SISTERHOOD ON THE CAMERA

 

Time is precious!!! Yeah..walaupun sama-sama tinggal di provinsi yang sama dan tidak jarang di kota yang sama belum tentu saya bakalan ketemu dengan para sepupu-sepupu saya yang cantik ini. I’m so sorry sist..sometimes I just too busy with my own life, tapi momen ketika kita “finally” ngumpul ini seru abis hehe..our laugh… our tears… and our behave when we grabed foods so…unbelievable!!! haha kaya yang nggak ngeliat makanan berbulan-bulan. 

Oke, baiknya saya mulai memperkenalkan kali ya..this is Kak Ririn, yeah... badannya aja yang kecil tapi kalo dari segi umur, tuaan dia donk...tapi dari segi badan gedean saya haha..maklum dampak dari scotts emultions begitu membekas pada raga saya *pembelaan diri yang kuat gak sih ini?!

 

Dari kecil kakak saya ini udah terlihat aura kecantikannya (hakcuihhh… *gak relaa gtuh haha) dan aura kepintarannya, yah kalo dibilang kak Ririn adalah kombinasi yang sempurna layaknya nasi timbel komplit. Oh ya satu lagi aura ketabahannya terbukti pas acara sesi foto-foto yang dilakukan di halaman rumah saya, si Kakak rela-rela aja tuh disuruh tidur-tiduran di rumput…sangat berdedikasi sekali…tapi makasih yah kak,berkat Kakak akhirnya saya bisa menghasilkan foto dengan penampakan yang lumayan.

 

 

Next, adik saya bernama Dara…dibilang adik karena dua tahun lebih kecil daripada saya, tapi tenang aja adik saya ini bukan sejenis burung kok. Katanya sih aktif dikampus, terlihat dengan status di facebooknya yang sangat sering membahas mengenai bola padahal Dara mengambil jurusan komunikasi. Kalo ke kampusnya Dara suka naik angkot atau ngak bis, kalo hujan Dara suka pake payung, kalo sakit Dara juga langsung minum obat. Everything is normal

 

Jadi, ceritanya dua sepupu cantik saya ini menginap satu hari di rumah saya, awalnya dengan rencana yang sangat dimatangkan kita bertekad tidak akan  tidur semalaman dengan alasan curhat dan alasan Dara untuk menonton bola. Tapi sepertinya mata saya saat itu benar-benar tidak bisa diajak kompromi, begitu nemplok bantal, saya pun langsung terlelap. Akhirnya rencana gatot “gagal total”, sepupu-sepupu saya agak ngambek keesokan paginya, makanya dengan sedikit sogokan ditambahi iming-iming acara potret memotret di pagi hari, akhirnya mereka bisa tersenyum kembali sama saya.Dasar banci fotooooooooo...

 

 ikutan nyempil, cape kebagian gak eksis mulu :)

Itulah sebagian dari pose-pose kita di pagi hari yang singkat-padat-dan merayap,  kalo pose di malam hari gak usah diumbar disini takut dijaring RUU anti-parno. So...sleepover was over. Dara harus kembali ke Padang supaya bisa naik angkot atau nggak bis ke kampusnya, Kak Ririn juga ikutan balik karena Dara kepingin balik (lhaa?!).

Buat Kak Ririn dan Dara maaf baru di upload di sini yah...kapan-kapan kita bobobobo bareng lagi. Love u both *smooch